Jakarta – Pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming, akan digelar pada 20 Oktober mendatang. Menjelang pelantikan tersebut, berbagai kabar mengenai susunan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran mulai muncul. Berdasarkan informasi yang dirangkum detikcom pada Minggu (15/9/2024), berikut adalah beberapa poin penting terkait kabinet mendatang.
Pengumuman Kabinet oleh Prabowo
Ketua Harian Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, mengungkapkan bahwa Prabowo Subianto akan langsung mengumumkan susunan kabinetnya setelah resmi dilantik sebagai presiden. “Rencananya, susunan kabinet akan diumumkan pada 20 Oktober,” ujar Dasco. Menurutnya, pelantikan para menteri akan dilakukan sehari setelah pelantikan presiden, yaitu pada 21 Oktober.
Jumlah Menteri yang Bertambah
Gerindra menyebutkan bahwa jumlah menteri dalam pemerintahan Prabowo-Gibran kemungkinan akan lebih banyak dibandingkan dengan era Presiden Joko Widodo (Jokowi). Dasco mengungkapkan bahwa penambahan jumlah kementerian ini bertujuan untuk mengoptimalkan program-program yang akan dijalankan oleh pemerintahan baru. “Kami masih melakukan simulasi mengenai pos-pos kementerian tersebut. Penambahan kementerian diperlukan untuk mewujudkan janji-janji kampanye dan untuk kebermanfaatan bagi masyarakat,” katanya.
Kabinet Berbasis Profesional
Sufmi Dasco Ahmad juga memberikan bocoran mengenai komposisi kabinet Prabowo-Gibran. Menurutnya, kabinet mendatang akan diisi oleh lebih banyak kalangan profesional daripada utusan partai politik (parpol). “Kami akan memastikan bahwa orang-orang yang duduk di kabinet adalah orang yang tepat dan ahli di bidangnya, bukan hanya utusan parpol,” ujarnya.
Konsep Kabinet Zaken
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menambahkan bahwa Prabowo Subianto menginginkan kabinetnya berbasis zaken kabinet. Konsep ini mengutamakan penunjukan para ahli di bidangnya untuk masing-masing jabatan, meskipun mereka mungkin berasal dari parpol. “Pak Prabowo ingin kabinet ini diisi oleh orang-orang yang memiliki keahlian di bidangnya, sehingga meskipun mereka diusulkan dari parpol, mereka tetap relevan dengan jabatan yang mereka duduki,” jelas Muzani.
Finalisasi Kabinet
Dasco juga menjelaskan bahwa finalisasi susunan kabinet belum dapat dilakukan saat ini. “Kami masih dalam proses pembahasan dan finalisasi kabinet kemungkinan akan dilakukan sekitar tujuh hari sebelum pelantikan, yaitu pada 13 Oktober,” kata Dasco. Ia menambahkan bahwa nama-nama menteri dan nomenklatur kementerian akan dipastikan dalam periode tersebut.