Jakarta – Harga emas produksi Logam Mulia Antam 24 Karat kembali melonjak tajam pada Jumat, 13 September 2024. Kenaikan ini cukup signifikan, mencapai Rp 20.000 per gram dibandingkan perdagangan sebelumnya. Saat ini, harga emas berada di level Rp 1.429.000 per gram, menjadikan emas sebagai salah satu instrumen investasi yang menarik di tengah gejolak ekonomi global.

Mengacu pada data dari situs resmi Logam Mulia Antam, harga emas terkecil dengan ukuran 0,5 gram dijual dengan harga Rp 764.500. Sementara itu, untuk pembelian emas dengan satuan 10 gram, harga yang ditetapkan adalah Rp 13.785.000. Adapun ukuran emas terbesar yang tersedia, yakni 1.000 gram atau 1 kilogram, dibanderol dengan harga Rp 1.369.600.000.

Kenaikan harga emas ini mencerminkan kondisi pasar yang bergejolak, dimana investor global lebih memilih aset aman seperti emas sebagai lindung nilai dari ketidakpastian ekonomi. Dalam seminggu terakhir, harga emas Antam terpantau bergerak di rentang Rp 1.398.000 hingga Rp 1.429.000 per gram. Rentang ini juga berlaku untuk pergerakan harga selama satu bulan terakhir, yang mencerminkan stabilitas namun dengan kecenderungan peningkatan.

Harga Buyback Emas Juga Meningkat

Selain harga jual, harga buyback atau pembelian kembali emas oleh Antam juga mengalami peningkatan. Harga buyback emas Antam naik sebesar Rp 20.000 per gram, sehingga mencapai level Rp 1.275.000 per gram. Harga buyback ini menunjukkan besaran nilai yang akan diterima jika pemilik emas ingin menjual kembali emas batangan mereka kepada Antam.

Dengan kenaikan ini, banyak investor yang merasa diuntungkan karena nilai emas yang mereka miliki mengalami apresiasi. Di sisi lain, ini juga menjadi momentum bagi masyarakat yang ingin mulai berinvestasi dalam emas batangan.

Namun, perlu diingat bahwa setiap pembelian emas batangan akan dikenakan pajak sesuai dengan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 34 Tahun 2017. Pajak yang dikenakan adalah PPh 22 sebesar 0,9% dari nilai transaksi. Jika pembeli ingin mendapatkan potongan pajak lebih rendah, yakni sebesar 0,45%, mereka harus menyertakan nomor NPWP (Nomor Pokok Wajib Pajak) saat melakukan transaksi pembelian.

Rincian Harga Emas Antam Berdasarkan Ukuran

Untuk memberikan gambaran lebih jelas mengenai harga emas hari ini, berikut adalah rincian harga emas batangan yang dirilis oleh Antam:

  • 0,5 gram: Rp 764.500
  • 1 gram: Rp 1.429.000
  • 2 gram: Rp 2.798.000
  • 3 gram: Rp 4.172.000
  • 5 gram: Rp 6.920.000
  • 10 gram: Rp 13.785.000
  • 25 gram: Rp 34.337.000
  • 50 gram: Rp 68.595.000
  • 100 gram: Rp 137.112.000
  • 250 gram: Rp 342.515.000
  • 500 gram: Rp 684.820.000
  • 1.000 gram (1 kg): Rp 1.369.600.000

Dengan kenaikan ini, emas tetap menjadi pilihan utama bagi investor yang mencari keamanan dan stabilitas. Selain itu, emas juga dilihat sebagai aset yang tahan terhadap inflasi, di mana harganya cenderung naik saat inflasi meningkat.

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Emas

Beberapa faktor yang mempengaruhi harga emas di pasar global dan domestik antara lain:

  1. Kondisi Ekonomi Global: Ketidakpastian global, terutama karena perang dagang, inflasi, dan perlambatan ekonomi di beberapa negara besar, membuat banyak investor mencari aset aman seperti emas. Hal ini mengerek permintaan emas sehingga mendorong harganya naik.
  2. Kebijakan Moneter Bank Sentral: Keputusan bank sentral terkait suku bunga juga berdampak langsung pada harga emas. Ketika suku bunga rendah, biaya untuk menyimpan emas menjadi lebih rendah, yang membuat emas semakin menarik sebagai investasi.
  3. Nilai Tukar Rupiah Terhadap Dolar AS: Kenaikan atau penurunan nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga berdampak pada harga emas di Indonesia. Karena harga emas di pasar internasional menggunakan dolar, fluktuasi kurs dapat mempengaruhi harga emas di dalam negeri.
  4. Ketersediaan Emas Fisik: Harga emas juga dipengaruhi oleh ketersediaan emas fisik di pasar. Jika pasokan emas terbatas, sementara permintaan meningkat, maka harga emas akan cenderung naik.

Mengapa Harga Emas Sering Naik?

Harga emas cenderung naik saat ada ketidakpastian di pasar keuangan. Di tengah ketidakpastian global yang melibatkan konflik geopolitik, perlambatan ekonomi, atau krisis keuangan, investor sering mencari aset yang dianggap aman, seperti emas. Ketika permintaan terhadap emas meningkat, harganya akan terdorong naik.

Selain itu, inflasi juga menjadi salah satu penyebab utama kenaikan harga emas. Ketika inflasi meningkat, daya beli mata uang menurun, dan emas menjadi aset yang lebih berharga karena nilainya yang cenderung stabil atau meningkat di tengah inflasi.

 

Kenaikan harga emas yang signifikan pada hari ini, Jumat, 13 September 2024, menunjukkan bahwa emas masih menjadi instrumen investasi yang menarik di tengah kondisi pasar yang bergejolak. Dengan harga yang tembus hingga Rp 1.429.000 per gram, banyak investor mulai melirik kembali emas sebagai aset yang aman dan stabil.

Harga buyback emas Antam yang juga mengalami peningkatan menandakan apresiasi nilai emas yang dimiliki oleh masyarakat. Dengan rincian harga yang terperinci berdasarkan ukuran, emas batangan Antam tersedia untuk berbagai kalangan, dari yang ingin membeli ukuran kecil hingga besar.

Dalam beberapa waktu ke depan, pergerakan harga emas diprediksi masih akan fluktuatif, tergantung pada kondisi ekonomi global dan kebijakan moneter di berbagai negara. Bagi investor, penting untuk terus memantau harga emas dan menentukan strategi investasi yang tepat.

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *