admin pada Berita
6 Feb 2025 08:36 - 2 menit reading

Pembayaran Telat, Usaha Terganggu, Kontraktor Mengeluh

Lubuk Linggau, detikindo.com – Kado pahit diterima para kontraktor kota Lubuklinggau,
Pasalnya, selama ini usaha mereka terganggu lantaran sistem pembayaran yang diterapkan Pemerintah Kota lubuklinggau , Provinsi Sumatera selatan , proyek pengerjaan fisik yang diperoleh dari dana APBD selalu telat dibayar.

“Tahun ini pembayaran proyek kepada para kontraktor selalu telat,” kata salah seorang kontraktor Joni Gitar selaku Direktur CV Bukit Sulap yang mendapatkan proyek PL dari Pemkot lubuklinggau

Menurut Jhoni Gitar ‘Sebagaimana diketahui, sejumlah proyek yang dibiayai dari APBD dan disepakati untuk dibayarkan dengan mekanisme yang telah dijanjikan, sementara sebagian pekerjaan fisik yang dikerjakan oleh para kontraktor telah selesai dilakukan.

Namun hampir seluruh kontraktor mengatakan, bahwa dana proyek yang mereka kerjakan belum cair, sementara saat ini telah memasuki awal tahun . Mereka mengeluhkan hal tersebut karena dalam pembukuan mereka telah tutup buku”

para Kontraktor mengatakan, seharusnya profesional dalam hal ini, sebab hal tersebut dapat membantu agar UMKM berkembang. Pasalnya, dari pekerjaan kontraktor, banyak kelompok masyarakat yang juga dapat memperoleh pekerjaan, mulai dari pekerja hingga toko bangunan.

Hal ini dinilai menjadi salah satu penopang berjalannya siklus ekonomi di level bawah, terutama di kota lubuklinggau, namun pada kenyataanya hal tersebut berbanding terbalik, sehingga para kontraktor di kota lubuklinggau, dengan terpaksa menanggung risiko Akibat belum ada nya pembayaran

Dengan kondisi saat ini, banyak kontraktor yang putus asa, karena belum membayar karyawan, belum membayar hutang di toko bangunan dan lain sebagainya ” Ungkap Jhoni Gitar
Maka dari itu, kami hanya berharap kepada Pemkot kota lubuklinggau, segera menyelesaikan terkait hal ini ” Tutup Jhoni Gitar